Selasa, 05 Januari 2010

Workstation


Emperor 200 Workstation adalah Emperor workstation yang sudah kami bahas sebelumnya tetapi dengan versi yang telah diupgrade.



Dari segi bentuk, Emperor 200 tidak berbeda dengan sebelumnya tetapi dari segi spesifikasi mengalami banyak peningkatan dan menggunakan teknologi terbaru.



Disainnya memungkinkan kita untuk mengatur posisi bangku dan monitor
Ini spesifikasinya yang membuat kita pasti tercengang:

– Monitor: 3 monitor 19 inch (resolusi total 3840×1024)
– Prosesor: Intel Core i7-965 Extreme 3.2 GHz, 8 MB Cache
– Memory RAM: 12GB DDR3 SDRAM at 1600MHz – 6 x 2048MB
– Motherboard: Intel® X-58 Motherboard- Socket 1366 Core i7 Ready
– Hardisk: 2x 500 GB SATA 3.0 Gb/s
– Hardisk eksternal (tambahan): 320GB 2.5" USB 2.0 Maxtor BlackArmor
– Kartu suara: High-Definition 7.1 Performance Audio
– Blu-ray player
– Wi-Fi 802.11 a/g/n
– Sudah disediakan PlayStation 3
– Mouse & Keyboard: Lazer Lachesis™ 4000dpi Laser Gaming Mouse + Logitech® diNovo Edge wirelessKeyboard
– LCD screen 7" untuk mengontrol bangku, monitor, lampu dan lainnya.
– Sistim penyaring udara yang katanya bisa mengurangi bakteri sampai 99,7%
– Webcam
- Dll



Dari apa yang kita lihat, Emperor 200 menggunakan semua peralatan yang terbaik di kelasnya masing-masing dan tidak heran kalau Emperor 200 ini dijual dengan harga di kisaran US$ 40.000 (sekitar Rp. 400 jutaan).



Oh iya, kalau 400 juta terlalu mahal, mungkin anda bisa mempertimbangkan versi murahnya yaitu Emperor 1510 dengan harga 50 jutaan.

System of a Down


System Of A Down adalah sebuah band nu-metal dari Los Angeles, Amerika Serikat. Band ini juga populer di Indonesia.

Singkat

Keempat anggota band System of a Down merupakan keturunan etnis Armenia. Tankian dan Dolmayan lahir di Libanon.

Lagu-lagu mereka terutama terkenal selain gayanya yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia. Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan Kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.

Kompas pernah menulis artikel tentang band ini dengan judul "Band Keras Anti Kekerasan". Pemikiran Serj cukup di pengaruhi oleh pengamat politik kiri AS Noam Chomsky. Serj Tankian bersama Tom Morello mantan gitaris Rage Against The Machine mendirikan LSM Politik dengan nama Axis of Justice (nama LSM ini merupakan plesetan sarkastis dari salah satu pidato Presiden AS yang menyebut 3 negara sebagai Axis of Evil).

Gaya musik

System of a Down memiliki sangat banyak gaya musik antara lain: nu metal,experimental, dan alternative metal

Bubar?

Setelah mengeluarkan double album, Mesmerize dan Hypnotize, Band ini menyatakan diri hiatus (berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan). Mereka memutuskan untuk melanjutkan hidup dan mejalani proyek masing-masing.

Anggota
Serj Tankian - vokalis dan kibor
Daron Malakian - gitaris dan vokal
Shavo Odadjian - basis
John Dolmayan - drum

Album

System of a Down (30 Juni 1998) #124 AS
Toxicity (4 September 2001) #1 AS, #13 Britania
Steal This Album! (26 November 2002) #15 AS, #56 Britania
Mezmerize (17 Mei 2005) #1 AS, #2 Britania
Hypnotize (11 September 2005)

Single
"Sugar" dari System of a Down (1998)
"Suite-Pee" dari System of a Down (1998)
"Spiders" dari System of a Down (1999)
"War?" dari System of a Down (2000)
"Chop Suey!" dari Toxicity (2001) #76 AS, #17 Britania
"Toxicity" dari Toxicity (2002) #70 AS, #25 Britania
"Aerials" dari Toxicity (2002) #55 AS, #34 Britania
"Psycho" dari Toxicity (2002)
"Innervision" dari Steal This Album! (2002)
"Boom!" dari Steal This Album! (2003)
"I-E-A-I-A-I-O" dari Steal This Album! (2003)
"B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005) #27 AS

Video klip
"Sugar" dari System of a Down (1998)
"Spiders" dari System of a Down (1999)
"War?" dari System of a Down (2000)
"Metro" dari "soundtrack Dracula 2000" (circa 2000)
"Chop Suey!" dari Toxicity (2001)
"Aerials" dari Toxicity (2002)
"Toxicity" dari Toxicity (2002)
"Boom!" dari Steal This Album! (2003)
"B.Y.O.B." dari Mezmerize (2005)

Mr.Bean

Mr. Bean adalah serial komedi televisi dari Inggris yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Program ini diproduksi oleh Tiger Television, yang kemudian berganti nama menjadi Tiger Aspect (perusahaan di mana Atkinson menanam sahamnya), untuk Thames Television dan awalnya hanya disiarkan di ITV. Di Amerika Serikat, acara ini sering disiarkan oleh PBS selama beberapa tahun dan sekarang telah tersedia dalam bentuk DVD.

Serial Mr.Bean pernah ditayangkan Indonesia di stasiun SCTV pada pertengahan 1990-An dan TransTV pada pertengahan 2000-an.

Dalam serial ini Atkinson berperan menjadi seorang lelaki lucu, egois, dan banyak akal yang sering menghadapi situasi konyol karena ulah dan perbuatannya.

Humor dalam acara ini lebih bersifat fisikal (lawan dari verbal). Karakter utama jarang berbicara atau bahkan tidak berbicara sama sekali dalam sebagian besar episode. Acara ini mempertunjukkan bagaimana Mr. Bean berusaha melakukan kegiatan sederhana, seperti pergi berenang, mendekorasi apartemennya, atau mengerjakan ujian. Salah satu aksi Mr. Bean, yang konon paling disukai oleh penggemarnya, adalah ketika kepalanya terjepit di dalam seekor kalkun raksasa ketika ia berusaha membumbuinya. Kelucuan biasanya muncul ketika ia menerapkan solusinya sendiri terhadap berbagai masalah tanpa menghiraukan orang lain.

Mr. Bean adalah satu-satunya karakter yang berarti dalam acara ini (selain Teddy, beruang teddy kesayangannya) sedangkan karakter lain hanyalah sebagai pembanding terhadap berbagai keanehan yang dilakukannya. Selain Mr. Bean, hanya ada 2 pemeran pembantu yang muncul berulang; Irma Gobb, kekasihnya (diperankan oleh Matilda Ziegler) dan sebuah mobil roda tiga Reliant Regal Supervan warna biru muda (bila dapat dianggap sebagai karakter karena pengemudinya selalu anonim). Kadang kala, Angus Deayton, salah seorang penulis naskah acara ini, muncul dalam acara ini sebagai karakter tambahan dengan peran tidak tetap.

Adegan pembuka acara ini (digunakan mulai dari episode kedua dan seterusnya) menggambarkan Mr. Bean jatuh dari langit dalam sinaran cahaya. Banyak teori mengenai arti dari adegan ini, mulai dari kemungkinan Mr. Bean adalah alien, malaikat yang dikirim ke dunia, atau manusia yang telah mengalami penculikan oleh alien (abduction) yang kemudian mengalami berbagai kejadian aneh. Tetapi para produser serial ini berpendapat bahwa adegan tersebut bermaksud menunjukkan bahwa Mr. Bean adalah manusia biasa yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian (tetapi serial animasinya memberikan artian yang lebih jelas). Apapun arti dari adegan itu, yang jelas Mr. Bean adalah karakter yang tampak sendirian di dunia, kekanakan, dan kadang terlihat tidak memahami aspek-aspek dasar yang bekerja di dunia.

Lirik dalam bahasa Latin yang dinyanyikan oleh paduan suara pada kredit serial ini adalah:
"Ecce homo qui est faba" – Behold the man who is a bean (Inilah orang yang merupakan kacang) (di awal acara).
"Finis partis primae" – End of part one (Bagian pertama selesai) (sebelum iklan).
"Vale homo qui est faba" – Farewell, man who is a bean (Selamat tinggal orang yang merupakan kacang) (di akhir acara).

Daftar episode Mr. Bean
Mr. Bean
The Return of Mr. Bean
The Curse of Mr. Bean
Mr. Bean Goes to Town
The Trouble with Mr. Bean
Mr. Bean Rides Again
Merry Christmas Mr. Bean
Mr. Bean in Room 426
Mind the Baby Mr. Bean
Do It Yourself Mr. Bean
Back to School Mr. Bean
Tee Off Mr. Bean
Good Night Mr. Bean
Hair by Mr. Bean of London
Bus Stop
Library

Film dengan judul Bean dibuat berdasarkan acara ini pada tahun 1997. Berbeda dari serialnya, film ini menggunakan subplot dengan karakter-karakter yang lebih berkembang. Selain itu, dalam film ini Mr. Bean bukanlah pusat dari perhatian, ia menjadi tidak penting bila dibandingkan dengan konflik yang dihadapi oleh keluarga California yang menampungnya (setelah ia dikirim ke AS oleh para atasannya yang ingin lepas dari ketololannya).

Karakter Mr. Bean dihidupkan kembali pada tahun 2002 dalam serial animasi Mr. Bean. Ada yang mempertanyakan maksud dari produksi serial animasi ini – meskipun ia dapat menjalani petualangan (dan ekspresi wajah) yang jauh lebih "ajaib", kenikmatan menonton menjadi berkurang bila dibandingkan ketika karakternya diperankan oleh manusia. Namun, serial animasi ini menjadi patut diperhatikan karena episode akhirnya seolah merujuk pada teori bahwa Mr. Bean adalah "alien" dengan menggambarkan adanya suatu ras Bean identik yang datang untuk menjemput teman mereka yang telah lama hilang. Episode ini diakhiri dengan Mr. Bean yang lebih memilih untuk tinggal di bumi dengan kekasihnya.